Jumat, 30 Desember 2011
Kiat-kiat mengoptimalkan larangan dan perintah Allah
Diposting oleh Emma Amallia Contessa di 22.36Senin, 12 Desember 2011
Curug Jodo - Subang Jawa Barat
Diposting oleh Emma Amallia Contessa di 20.45karena mengetahui sangkuriang adalah putranya yang dahulu diusir
Ada Piramida di Gunung Sadahurip?
Diposting oleh Emma Amallia Contessa di 19.36GUNUNG Sadahurip di sebelah timur Kampung Cicapar, Desa Sukahurip Kecamatan Pangatikan Garut, dan sebelah barat Kampung Sindang Galih Desa Sindang Galih Kecamatan Karangtengah.*
Gunung tersebut dikenal warga sebagai gunung keramat dan digunakan sebagai tempat bercocok tanam untuk kehidupan masyarakat sehari-hari.
Letak Gunung Sadahurip di sebelah timur Kampung Cicapar, Desa Sukahurip Kecamatan Pangatikan Garut, dan sebelah barat Kampung Sindang Galih Desa Sindang Galih Kecamatan Karangtengah. Gunung tersebut juga dikenal dengan sebutan gunung Putri yang memiliki bentuk piramida dengan empat sisi dan sudut lancip yang terbentuk jelas.
Menurut Sekertaris Desa Sukahurip Sarif Hidayat, Gunung Sadahurip tersebut sudah berkali-kali diteliti, namun belum ada paparan terkait hasil penelitian berupa peninggalan bersejarah. “Sudah berbagai pihak yang datang untuk meneliti, termasuk dari tim luar negeri. Tapi, belum tahu hasilnya,” ujarnya.
Penelitian Gunung Sadahurip yang bentuknya terlihat mengerucut atau seperti Piramida dari daerah manapun, sudah mulai diteliti sejak tahun 2008. Sekitar sebulan lalu, tim peneliti dari LIPI selama lima hari namun pihak desa belum mendapatkan hasil laporan dari penelitian tersebut. Tim peneliti dari Jakarta juga sempat datang untuk meneliti lempengan gunung tersebut meski belum diketahui hasilnya.
Pada bagian puncak gunung kini terdapat dua lubang tanah menganga kedalaman dua meter dengan diameter 1,5 meter yang digali oleh para peneliti. “Kami tidak tahu untuk apa lubang tanah tersebut,” ujarnya.
Disebutkan, Gunung Sadahurip yang menyerupai piramida tersebut sudah dilakukan uji geolistrik dan uji karbon oleh BPPT dan PVMBG. Di dalam bukit diyakini terdapat batuan piramida dengan susunan tanah penutup setebal 5 meter dan tertutup batuan. Batu penyusun didalamnya terlihat berongga, mempunyai 4 sisi dan 4 sudut bujursangkar. Karena mirip piramida, ujung atas gunung sangat lancip.
Gunung Sadahurip pernah diteliti Komunitas Turangga Seta, bersamaan dengan penelitian di Gunung Lalakon di Kab. Bandung. Salah satu tim sejarah Komunitas Turangga Seta Dani Subrata, mengatakan, semula penelitian terkait piramida di Sadahurip sudah sempat ilakukan oleh pihaknya.
“Kalau untuk Lalakon, kami sudah akan mulai gali sambil menunggu izin dari Pemkab Bandung. Sedangkan, Sadahurip kami lepas karena ada tim dari Staff Khusus Kepresidenan RI yang ingin meneliti lebih lanjut,” katanya.
Dari petunjuk dan koordinat yang dimiliki Komunitas Turangga Seta, lanjut Dani, diyakini pada perut Gunung Sadahurip terdapat piramida. “Tidak perlu ada penelitian ilmiah juga kami sudah bisa pastikan Gunung Sadahurip itu piramida. Tapi, kami disuruh melepasnya,” ucapnya.
Dengan membuktikan kehadiran piramida di Indonesia, menurut Dani, maka dapat mencatat sejarah baru dalam kehiduopan. “Adanya piramida di nusantara menunjukkan bangsa Indonesia sebagai awalnya dunia,” ujarnya.
GUNUNG PIRAMIDA DI JAWA BARAT
Sekitar Gunung Sadahurip yang disebut sebagai Gunung “Piramida” diduga terdapat peninggalan bersejarah di kawasan Kecamatan Pangatikan dan Karangtengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tidak pernah ditemukan situs sebagai indikator membuktikan telah terjadi peradaban manusia massa lampau.“Kalau ada situs saja itu bisa dikembangkan tapi sampai sekarang belum pernah ditemukan situs-situs bersejarah,” kata Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Garut, Warjita kepada wartawan, Rabu.
Apabila ditemukan situs atau peninggalan bersejarah atau benda lainnya yang digunakan orang terdahulu, Disbudpar Kabupaten Garut tentu akan berupaya untuk mengembangkannya, katanya.
Ia mencontohkan seperti menemukan prasasti, batu lumpang atau benda kerajaan tentu daerah tersebut pernah ada kehidupan manusia zaman kerajaan atau zaman prasejarah.
“Kalau di Gunung Sadahurip itu ditemukan situs atau prasasti atau benda bersejarah lainnya, pasti disana itu ada unsur budaya,” katanya.
Namun dugaan di Gunung Sadahurip yang dikabarkan oleh peneliti terdapat bangunan mirip Piramida seperti di Mesir, Dibudpar Kabupaten Garut belum mengetahuinya, katanya.
Sementara sejumlah tim peneliti yang dikabarkan masyarakat setempat pernah melakukan penelitian di Gunung Sadahurip, Disbudpar tidak pernah mendapatkan laporan atau koordinasi dalam melakukan penelitian.
“Tidak ada peneliti khusus yang berkoordinasi dengan kami (Disbudpar) kalau memang ada dari Arkeolog Bandung itu selalu koordinasi, tapi kalau peneliti lain, kami tidak tahu,” katanya.
Sementara itu ia berharap tim peneliti yang sudah melakukan penelitian di Gunung Sadahurip dan menyatakan ada bangunan piramid yang terkubur di gunung tersebut sebaiknya memberitahukan terlebih dahulu kepada Disbudpar Kabupaten Garut. “Saya tidak tahu, dari peneliti mana, saya tahu dari para jurnalis,” katanya.
Sementara itu Kepala Dusun Cicaparpasir, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamatikan atau sekitar kaki Gunung Sadahurip, Nahrudin membenarkan disekitar gunung tidak pernah ditemukan situs peninggalan bersejarah.
Namun di kawasan Gunung tersebut, dipercaya warga terdapat unsur mistis yang kuat, seperti keberadaan makam di sekitar puncak gunung yang dikeramatkan warga terkadang dapat dilihat oleh orang tertentu.
“Disana di gunung itu ada makam tapi seperti yang saya bilang tadi kadang terlihat kadang tidak, hanya bisa dilihat oleh orang tertentu secara kebetulan saja,” katanya.
Namun di Desa Sukahurip jauh dari kawasan puncak Gunung Sadahurip, terdapat makam keramat bernama Kiancandra atau sering disebut warga mbah Dalem.
“Sejarahnya bagaimana tentang makam keramat yang ada disini, para orang terdahulu tidak mau menjelaskannya, tapi katanya ada sejarahnya tertulis di Pamijahan (wisata religi di Kabupaten Tasikmalaya),” jelas Nahrudin yang dibenarkan sejumlah aparat Desa Sukahurip.
Sumber : Kompas
Minggu, 11 Desember 2011
Arti ayah d kehidupan mu
Diposting oleh Emma Amallia Contessa di 18.58Bagi seseorang yang sudah dewasa, yang sedang jauh dari orang tua, akan merasa sering kangen dengan mamahnya.
Bagaimana dengan ayah ?
Mungkin karena Mamah sering nelpon untuk menanyakan keadaan mu.
Tapi tahukah kamu?
Jika ternyata Ayah lah yang mengingatkan Mamah untuk menelpon mu?
Saat kecil,
Mamah lah yang sering mendongeng.
Tapi tahukah kamu bahwa sepulang Ayah bekerja dengan wajah lelah beliau slalu menanyakan pada Mamah, apa yang kamu lakukan seharian.
Saat kamu sakit batuk/pilek,
Ayah kadang membentak
"Sudah dibilang jangan minum es!"
Tapi tahukah kamu bahwa Ayah khawatir?
Ketika kamu remaja,
kamu menuntut untuk dapat izin keluar malam.
Ayah dengan tegas berkata "Tidak boleh!!"
Sadarkah kamu bahwa Ayah hanya ingin menjagamu?
Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat berharga.
Saat kamu bisa lebih dipercaya,
Ayah pun melonggarkan peraturannya.
Kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Ayah adalah menunggu di ruang tamu dengan sangat khawatir.
Ketika kamu dewasa, harus kuliah di kota lain.
Ayah harus melepasmu.
Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Dan Ayah sangat ingin menangis disaat kamu memerlukan ini-itu, untuk keperluan kuliahmu, ayah hanya mengernyitkan dahi. Tapi tanpa menolak, beliau memenuhinya.
Saat kamu wisuda, Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan bertepuk tangan untuk mu.
Ayah akan tersenyum dan bangga.
Sampai ketika teman pasangan mu datang untuk meminta izin mengambilmu dari Ayah,
Ayah akan sangat berhati-hati dalam memberi izin
Dan akhirnya ......
Saat Ayah melihatmu duduk dipelaminan bersama seseorang yang dianggapnya pantas,
Ayah pun tersenyum bahagia
Apa kamu tahu,
bahwa Ayah sempat pergi ke belakang dan menangis?
Ayah menangis karena Ayah sangat bahagia.
Semoga putra/putri kecilku yang manis berbahagia bersama pasangannya.
Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk
Dengan rambut yang memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjagamu
"LOVE AYAH.............
Selasa, 06 Desember 2011
Kim Hyung Jung
Diposting oleh Emma Amallia Contessa di 02.58Senin, 05 Desember 2011
3 Cara Menghindari Rasa Cemburu Buta
Diposting oleh Emma Amallia Contessa di 01.23Rasa cemburu bisa menjadi 'bumbu' agar suatu hubungan cinta berjalan lebih menarik. Namun jika berlebihan, cemburu malah menjadi duri. Yuk kita atasi.
Cemburu tanpa kontrol alias cemburu buta seringkali membuat stabilitas hubungan Anda terganggu. Kepercayaan terhadap pasangan menjadi hilang dan membuat hubungan menjadi berantakan.
Berikut beberapa cara mengatasi rasa cemburu seperti dikutip dari Genius Beauty.
1. Ungkapkan perasaan Anda
Ketimbang suntuk dan memendam emosi serta kemarahan, lebih baik utarakan perasaan Anda pada pasangan. Hal ini juga bisa membuka jalan bagi Anda dan pasangan untuk berkomunikasi mengenai masalah yang ada. Siapa tahu, Anda dan dia dapat mengatasi masalah ini bersama.
2. Positif thinking
Menghilangkan rasa cemburu salah satunya adalah dengan berpikir positif. Hilangkan prasangka terhadap pasangan. Tak perlu lagi memeriksa telepon atau buku agendanya. Yakinkan pada diri sendiri, bahwa hanya Anda wanita yang ada di hati pasangan. Saat Anda berpikir positif, pikiran pun menjadi lebih jernih. Anda bisa melihat kebaikan dan rasa sayang pasangan yang utuh, tanpa diganggu oleh prasangka yang buruk.
3. Kenali diri Anda
Kecemburuan yang berebihan biasanya diakibatkan karena trauma masa lalu. Pengalaman buruk yang masih menghantui akan mengakibatkan emosi Anda tidak stabil, dan berakibat buruk pada hubungan yang baru. Jika memang pasangan Anda pernah melakukan kesalahan, dan Anda memutuskan untuk memaafkannya. Jangan sampai kesalahan itu terus mempengaruhi. Jika Anda tetap melakukannya, hubungan yang dijalani malah terasa lebih buruk dari sebelumnya.
Cita Rasa Chocodot Oleh-Oleh Asli Garut
Diposting oleh Emma Amallia Contessa di 01.14Membicarakan oleh-oleh asli Garut pastinya setiap orang langsung teringat dengan produk dodolnya yang digemari para wisatawan lokal maupun internasional. Peluang inilah yang dimanfaatkan dengan baik oleh Kiki Gumelar (31) dengan membuat kreasi makanan unik yang memanfaatkan aneka rasa dodol asli Garut sebagai bahan baku utamanya.
Jika pelaku usaha lainnya mencoba menginovasikan produk dodol Garut dengan menciptakan varian rasa yang beraneka ragam, maka lain halnya dengan ide brilian yang diciptakan lelaki kelahiran 17 November 1980 ini. Kiki Gumelar mencoba keluar dari zona aman dan mengenalkan produk chocodot (cokelat isi dodol) sebagai salah satu inovasi unik oleh-oleh khas daerah Garut.Di bawah bendera perusahaannya yang bernama Tama Chocolate, Kiki mengenalkan produk chocodot ke pasaran pada awal bulan Agustus tahun 2009. Produk tersebut merupakan salah satu karya unik yang sengaja diciptakannya untuk mengangkat potensi kuliner daerah Garut menjadi produk baru yang memiliki nilai jual lebih tinggi.
Info Produk
Pada dasarnya pembuatan chocodot sangatlah sederhana, ada tiga jenis cokelat yang digunakan yaitu dark chocholate, white chocolate, dan milk chocolate. Setelah cokelat batangan tersebut dilelehkan, lalu dicetak kembali dan bagian tengahnya diisi dengan dodol aneka rasa (misalnya dodol keju, dodol cokelat, atau dodol buah-buahan seperti jeruk, sirsak, duren, dll). Kemudian campuran cokelat dan dodol didinginkan dengan suhu dibawah 40º C, hingga keduanya saling menyatu. Cita rasa cokelat yang manis dan tekstur dodol yang kenyal, menjadikan produk chocodot sebagai salah satu produk unggulan Tama Chocolate yang berhasil menembus pasar internasional, seperti Singapura, Malaysia, dan Australia.
Selain chocodot yang menjadi produk unggulan Tama Chocolate, Kiki juga memproduksi brodol alias brownies isi dodol, gagel atau Garut geulis cokelat yaitu cokelat dengan isi cream aneka buah yang dikemas dengan besek tradisional yang sangat unik, van java cokelat yang memberikan sensasi cokelat rasa rempah-rempah khas Jawa Barat (sebut saja rasa jahe, cabai, bandrek, bajigur, beras cikor, sekuteng, dan kacang), ada pula rangicok yaitu paduan antara kerupuk rangginang yang dicelup cokelat, serta tak ketinggalan pula cokelat dogar (cokelat domba garut) yang menggabungkan kreasi cokelat dengan produk inovasi abon daging dan abon ikan .
Dengan menggabungkan produk asli Garut dengan balutan cokelat yang digemari masyarakat di seluruh penjuru dunia, Kini omset ratusan juta rupiah bisa terkumpul setiap bulannya dari keempat outlet chocodot yang dimilikinya. Kiki berharap cita rasa chocodot oleh-oleh asli Garut ini bisa diterima seluruh kalangan masyarakat dan berhasil mengangkat kota Garut di mata dunia. Semoga ulasan informasi produk pada pekan ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menjadi inspirasi baru bagi para pemula yang sedang bingung mencari usaha. Gunakan kreativitas Anda secara optimal dan ciptakan produk unik lainnya yang digemari para konsumen. Salam sukses.
Minggu, 04 Desember 2011
JALAN HIDUP
Diposting oleh Emma Amallia Contessa di 20.49Karya : Antony chandra
Apakah ini suratan takdirku?
Yang harus di takdirkan untuk menderita....
Aku tahu mungkin ini ujian yang Tuhan ijinkan terjadi kepadaku
Tapi apakah ujian ini harus selalu ada dan tak pernah selesai selesai???
Sampai kapan aku harus menjalani ini semua?
Apakah aku harus menunggu sampai aku menutup mata
Biar aku bisa melewati masalah ini dengan tuntas...
Bosan.... kesal.... sedih aku akan hidup ini....
Kadang ku teringat pepatah dahulu yang berkata
"Berakit rakit dahulu berenang renang ketepian
Bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian"
Apakah aku harus bersakit sakitan terus???
Sampai kapan?? Sampai kapan aku sembuh dari sakit ini?
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
Diposting oleh Emma Amallia Contessa di 20.30 BAB I
PEMBAHASAN
Keberhasilan penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah, tidak lepas dari peranan berbagai pihak di sekolah. Selain Guru Pembimbing atau Konselor sebagai pelaksana utama, penyelenggaraan Bimbingan dan konseling di sekolah, juga perlu melibatkan kepala sekolah, guru mata pelajaran dan wali kelas.