Selasa, 25 Oktober 2011

50 Tahun Jatuhnya Bom Atom


Elektro Indonesia, 1 Agustus 1995

Pada tanggal 2 Agustus 1939, sebelum pecahnya perang dunia kedua, Albert Einstein menulis surat yang ditujukan kepada Presiden Franklin D. Roosevelt. Suratnya itu memberitahukan bahwa Nazi-Jerman sedang giat memurnikan U-235 dan kemungkinan besar bahan ini akan digunakan untuk membuat bom atom. Tidak lama kemudian, pemerintah Amerika Serikat juga menggelar proyek rahasia Manhattan yang menitikberatkan pada penelitian dan pembuatan bom atom.
Problem utama yang dihadapi dalam penelitian ini adalah memisahkan isotop uranium yang ada di alam. Kelim pahan terbesar isotop uranium di alam adalah U-238, sedangkan yang diinginkan adalah U-235. Kadar uranium hanya sekitar 1% dari total seluruh logam uranium dialam. Padahal, kadar uranium ini hanya 0,7% dari batu-batuan bumi. Oleh karena itu, sangat sulit untuk mendapatkan U-235 munrni dalam jumlah yang besar.
U-235 merupakan bahan yang dapat diubah menjadi bahan fisil (dapat dibelah) atau bahan fragmen nuklida yang lebih kecil dengan membebaskan energi yang cukup besar (sekitar 25,5 juta kilokalori per kilogram uranium). Bandingkanlah dengan energi yang dibebaskan pada pembakaran satu kilogram karbon yang hanya sebesar 8,5 kilokalori.
Kesulitan dalam pemisahan U-235 dari U-238 adalah sifat-sifat kimia yang sama. Oleh karena itu, pemisahan tidak dilakukan dengan cara kimia, melainkan menggunakan fisika. Metode fisika yang dapat dipergunakan untuk memisahkan saat ini adalah metode difusi gas, pemisahan magnetik, dan pemisahan isotop dengan laser (LIS).
Langkah-langkah pemisahan U-235 dengan metode difusi gas adalah sebagai berikut. Pertama-tama uranium dijadikan gas dalam bentuk UF6 (uranium heksaflourida). Setelah berada dalam bentuk gas, U-235 yang lebih ringan dari U-238 dapat menembus membran sel halus, sedangkan sebagian besar U-238 akan tertahan di membran.  Hal ini akan membuat konsentrasi U-235 meningkat dan konsentrasi U-238 menurun. Proses selektivitas difusi gas dilakukan ribuan kali diperoleh U-235 yang murni. U-238 yang tereksitasi dapat diionkan hingga tertangkap dengan elektromagnetik atau direaksikan hingga bahan ini terperangkap.
Mulai tahun 1939, laboratorium Amerika yang berpusat di Oak Ridge, Tennesse, meneliti pemisahan U-235 dengan cara difusi gas. Laboratorium ini merupakan hasil rancangan H. Urey bersama ahli kimia lain yang membantunya. Laboratorium lain di California yang merupakan hasil rancangan dari Ernest O. Lawrence, memakai metode magnetik.
Amerika Serikat mengeluarkan dana tidak kurang dari dua milyar dollar bagi proyek Manhattan dari tahun 1939- 1945. Akhirnya, pada jam 05.29.45 waktu setempat tanggal 16 Juni 1945, kilatan putih menyilaukan menyambar cakrawala dari lembah Gurun Jernez, utara Mexico. Bom atom dengan sandi The Gadget, berhasil menguak tenaga inti membuka era baru dalam tenaga atom. Kilatan cahaya memudar dan berubah menjadi raksasa cendawan debu yang membumbung tinggi dan memerahkan langit. Tenaga pembunuh terbesar ini merupakan hasil penelitian dari J. Robert Oppenheimer.
Sejak saat itu, hanya ada dua bom atom berkekuatan ledak setara dengan satu juta kilo gram bahan ledak TNT dijatuhkan dalam perang. Pertama adalah bom bersandi littleboy, yang beratnya 4,5 ton dan massa superkritis 50 kg. Bom ini membakar Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 jam 8.15 waktu setempat. Yang kedua adalah bom bersandi Fatman, dengan bahan peledak plutonium 239 dan mempunyai massa superkritis 16 kg. Bom kedua ini meledak di Nagasaki, pada tanggal 9 Agustus 1945.

ISLAM MASUK KE INDONESIA

PENDAHULUAN
Lahirnya agama Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW, pada abad ke-7 M, menimbulkan suatu tenaga penggerak yang luar biasa, yang pernah dialami oleh umat manusia. Islam merupakan gerakan raksasa yang telah berjalan sepanjang zaman dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
Masuk dan berkembangnya Islam ke Indonesia dipandang dari segi historis dan sosiologis sangat kompleks dan terdapat banyak masalah, terutama tentang sejarah perkembangan awal Islam. Ada perbedaan antara pendapat lama dan pendapat baru. Pendapat lama sepakat bahwa Islam masuk ke Indonesia abad ke-13 M dan pendapat baru menyatakan bahwa Islam masuk pertama kali ke Indonesia pada abad ke-7 M. Namun yang pasti, hampir semua ahli sejarah menyatakan bahwa daerah Indonesia yang mula-mula dimasuki Islam adalah daerah Aceh.
Datangnya Islam ke Indonesia dilakukan secara damai, dapat dilihat melalui jalur perdagangan, dakwah, perkawinan, ajaran tasawuf dan tarekat, serta jalur kesenian dan pendidikan, yang semuanya mendukung proses cepatnya Islam masuk dan berkembang di Indonesia. 
Kegiatan pendidikan Islam di Aceh lahir, tumbuh dan berkembang bersamaan dengan berkembangnya Islam di Aceh. Konversi massal masyarakat kepada Islam pada masa perdagangan disebabkan oleh Islam merupakan agama yang siap pakai, asosiasi Islam dengan kejayaan, kejayaan militer Islam, mengajarkan tulisan dan hapalan, kepandaian dalam penyembuhan dan pengajaran tentang moral.
Konversi massal masyarakat kepada Islam pada masa kerajaan Islam di Aceh tidak lepas dari pengaruh penguasa kerajaan serta peran ulama dan pujangga. Aceh menjadi pusat pengkajian Islam sejak zaman Sultan Malik Az-Zahir berkuasa, dengan adanya sistem pendidikan informal berupa halaqoh. Yang pada kelanjutannya menjadi sistem pendidikan formal.
Dalam konteks inilah, pemakalah akan membahas tentang pusat pengkajian Islam pada masa Kerajaan Islam dengan membatasi wilayah bahasan di daerah Aceh, dengan batasan masalah, pengertian pendidikan Islam, masuk dan berkembangnya Islam di Aceh, dan pusat pengkajian Islam pada masa tiga kerajaan besar Islam di Aceh.
ISLAM MASUK KE INDONESIA

Islam merupakan salah satu agama yang masuk dan berkembang di Indonesia. Hal ini tentu bukanlah sesuatu yang asing bagi Anda, karena di mass media mungkin Anda sudah sering mendengar atau membaca bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki penganut agama Islam terbesar di dunia.Agama Islam masuk ke Indonesia dimulai dari daerah pesisir pantai, kemudian diteruskan ke daerah pedalaman oleh para ulama atau penyebar ajaran Islam. Mengenai kapan Islam masuk ke Indonesia dan siapa pembawanya terdapat beberapa teori yang mendukungnya.

Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islamdi Indonesia.
Proses penyebaran Islam di Indonesia atau proses Islamisasi tidak terlepas dari
peranan para pedagang, mubaliqh/ulama, raja, bangsawan atau para adipati. Di pulau Jawa, peranan mubaliqh dan ulama tergabung dalam kelompok para wali yang dikenal dengan sebutan Walisongo atau wali sembilan yang terdiri dari:
1.      Maulana Malik Ibrahim dikenal dengan nama Syeikh Maghribi menyebarkan Islam di Jawa Timur.
2.      Sunan Ampel dengan nama asli Raden Rahmat menyebarkan Islam di daerah Ampel Surabaya.
3.      Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel memiliki nama asli Maulana Makdum Ibrahim, menyebarkan Islam di Bonang (Tuban).
4.      Sunan Drajat juga putra dari Sunan Ampel nama aslinya adalah Syarifuddin, menyebarkan Islam di daerah Gresik/Sedayu.
5.      Sunan Giri nama aslinya Raden Paku menyebarkan Islam di daerah Bukit Giri (Gresik)
6.      Sunan Kudus nama aslinya Syeikh Ja’far Shodik menyebarkan ajaran Islam di daerah Kudus.
7.      Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Mas Syahid atau R. Setya menyebarkan ajaran Islam di daerah Demak.
8.      Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Umar Syaid menyebarkan islamnya di daerah Gunung Muria.
9.      Sunan Gunung Jati nama aslinya Syarif Hidayatullah, menyebarkan Islam di Jawa Barat (Cirebon)
Demikian sembilan wali yang sangat terkenal di pulau Jawa, Masyarakat Jawa
sebagian memandang para wali memiliki kesempurnaan hidup dan selalu dekat
dengan Allah, sehingga dikenal dengan sebutan Waliullah yang artinya orang yang
dikasihi Allah.

Sejarah Islam Masuk di Nusantara
Islam masuk di Indonesia pada abad ke-13 Masehi, dibawa oleh pedagang dari Gujarat, India. Ada pendapat lain bahwa masuknya agama Islam di Indonesia melalui kesepakatan sebagai berikut :
1.      Islam masuk Indonesia pada abad 1 Hijriah atau abad 7 M.
2.      Agama Islam masuk di Indonesia tidak melalui India, tetapi langsung dari Mekah.
3.      Dalam perkembangannya Islam di Indonesia banyak diwarnai oleh madzhab Syafi’i.

Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia menurut Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya yang berjudul Menemukan Sejarah, terdapat 3 teori yaitu teori Gujarat, teori Makkah dan teori Persia.Ketiga teori tersebut di atas memberikan jawaban tentang permasalah waktu masuknya Islam ke Indonesia, asal negara dan tentang pelaku penyebar atau pembawa agama Islam ke Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh dari teori-teori tersebut, silahkan Anda simak uraian materi berikut ini.
1.      TEORI PERSIA
Teori ini dibangun oleh P.A. Hussein Djayadiningrat. Teori ini lebih menitikberatkan tinjauannya kepada kebudayaan yang hidup di kalangan masyarakat Islam di Indonesia yang dirasakan memiliki persamaan dengan Persia. Salah satu persamaan tersebut adalah : Peringatan 10 Muharram atau Asyura sebagai peringatan syiah atas kematian Syahidnya Husain.
2.      TEORI GUJARAT
Teori Gujarat adalah teori yang menyatakan bahwa datangnya Islam di Indonesia berasal dari Gujarat. Teori ini dikemukakan oleh Snouck Hurgronye. Dengan alasan agama Islam disebarluaskan melalui jalan dagang antara Indonesia dengan Cambay (Gujarat).
Menurut J.C. Van Leur, masuknya Islam pada 7 M bukan pada 13 M. Sedangkan pada abad 13 M itu perkembangannya.

3.      TEORI MEKAH
Teori ini dipelopori Hamka. Ia berpendapat tersebut karena Mekah sebagai pusat agama Islam. Dan ia menolak pendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 sebab Islam masuk Indonesia jauh sebelum abad ke-7.

Perkembangan Islam di Indonesia
Penyebaran dan perkembangan Islam di Indonesia dilakukan secara damai melalui beberapa saluran-saluran sebagai berikut :
1.      Jalur Perdagangan
Melalui perdagangan inilah sangat menguntungkan bagi penyebaran Islam, karena para raja dan kaum bangsawan ikut serta dalam perdagangan ini. Para pedagang muslim banyak yang bermukim di pesisir Jawa (Pantura) yang penduduknya masih kafir.
2.      Jalur Sosial
Dari sudut ekonomi para pedagang muslim memiliki status sosial yang lebih baik daripada penduduk pribumi. Sehingga penduduk pribumi, yang terdiri dari putri-putri bangsawan tertarik menjadi istri-istri saudagar muslim. Namun sebelum dinikahkan, terlebih dahulu diislamkan. Dari perkawinan inilah kemudian saudagar muslim memperoleh banyak keturunan yang juga Islam.
3.      Jalur Pengajaran
Masuk dan berkembangnya Islam di Nusantara juga dilakukan melalui jalur pendidikan. Baik di pesantren-pesantren maupun di pondok-pondok yang diselenggarakan oleh para kiai, para ulama, dsb.
4.      Jalur Kesenian
Diantara kesenian yang paling terkenal adalah wayang. Jalur ini dilakukan oleh Sunan Kalijaga. Beliau adalah tokoh yang paling mahir dalam mementaskan wayang. Para penonton dibimbing untuk mengucapkan syahadat. Sebagian cerita wayang dipetik dari Mahabarata dan Ramayana.


DAFTAR PUSTAKA

·         Abdullah, Taufik. Ed. Agama dan Perubahan Sosial, Jakarta : CV. Rajawali, 1983
·         Mustofa.A, aly, Abdullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Untuk Fakultas Tarbiyah, Bandung : CV. Pustaka Setia, 1999
·         Sunanto, Musrifah, Sejarah Peradaban Islam Indonesia, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2005
·         Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam, Dirasah Islamiyah II, Jakarta : PT.  Raja Grafindo Persada, 1993

ASM OKSIGEN


MEDIA PEMBELAJARAN
O K S I G E N

Hai… Nama lengkapku oksigen, tetapi orang-orang biasa memanggilku dengan panggilan O.  Aku tinggal di jalan periode 2 blok VI A no. 8. Aku anak pertama dari 5 bersaudara, saudara-saudaraku yaitu Sulfur, Selenium, Telurium dan Polonium. Aku memiliki tetangga yaitu Nitrogen dan Flour . Diantara saudara-saudaraku akulah yang paling menonjol, karena wujudku bebas berkeliaran. Aku bebas berkeliaran karena beratku sangat ringan jika dibandingkan dengan saudara-saudaraku yaitu 15,9944.
Aku merupakan nonlogam yang khas. Aku bisa membeku pada suhu -218,9C dan jangan panaskan aku melebihi -182,9C, karena aku akan mendidih pada suhu ini. Aku mempunyai bilangan oksidasi sebesar -2. Ketika aku akan melepaskan elektron pertama energi ionisasi yang aku butuhkan sebesar 1316 Kj/mol, jika aku akan melepaskan elektron lagi, energi yang aku butuhkan lebih besar yaitu 3397 Kj/mol. Dalam H2O aku dan saudara jauhku hydrogen berjarak 0,18 nm.
Pada suhu kamar aku tidak berwarnadan tidak pula berbau. Jika dalam air aku berwarna biru langit. Tetapi aku bukan penyebab warna biru pada langit. Aku ini tidak stabil dan jika aku ingin stabil aku harus mendapat donor elektron dari unsur lain. Kalian harus ingat bahwa aku adalah zat pengoksid yang paling kuat, maka jika kalian ingin mereduksi senyawa lain gunakanlah aku agar hasilnya maksimal.
            Di alam kalian akan menemukan aku dalam keadaan diatomik, O2. Sehingga aku merupakan unsur paling melimpah ketiga dialam semesta. Aku mengisi 20,9 % volume atmosfer bumi. Aku mulai berakumulasi pada atmosfer sekitar 2,5 miliar tahun yang lalu. Aku berada di atmosfer dalam bentuk lain yaitu berupa lapisan ozon O3 yang berfungsi untuk membantu melindungi biosfer dari radiasi ultraviolet.
Aku bisa dibuat secara komersial yaitu dengan cara destilasi bertingkat udara cair. Cara pembuatannya yaitu mula-mula udara disaring untuk menghilangkan debu. Lalu masukkan ke dalam kompesor. Pada kompresi ini suhu udara akan naik, kemudian didinginkan dalam pendingin. Udara dingin mengembang melalui celah, dan hasilnya adalah udara udara yang suhunya lebih dingin, cukup untuk menyebabkannya mencaior. Udara cair disaring untuk memisahkan CO2(s) dan air yang telah membeku. Kemudian udara cair itu memasuki bagian puncak kolom dimana nitrogen, komponen yang paling mudah menguap, keluar sebagai gas. Pada pertengahan kolom, gas argon keluar dan selanjutnya oksigen cair. Komponen yang paling sulit menguap akan terkumpul didasar. Berturut-turut titik didih normal nitrogen, argon,, dan oksigen adalah -195,8, -185,7, -183,0C.
Aku merupakan unsur yang sangat vital bagi makhluk hidup karena tanpa aku mereka tidak bisa hidup. Manusia dan hewan memanfaatkanku pada proses bernafas. Aku digunakan dalam produksi baja, plastic dan tekstil. Aku juga digunakan sebagai propelan roket untuk terapi oksigen dan sebagai penyokong kehidupan pada pesawat terbang, kapal selam, penerbangan luar angkasa dan penyelaman.
Apa kalian tau bahwa aku sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia? Contohnya pada saat kalian minum es merasa lebih segar karena dalam air es kandunganku lebih tinggi. Semakin tinggi suhu kelarutanku dalam air semakin rendah. Pada suhu 0°C kelarutanku dalam 100 gram air adalah 6.945 mg (69,45 ppm). Pada suhu 100°C, aku tidak lagi terlarut dalam air.
Terkadang kalian selalu mensalah artikan keberadaanku di udara. Diketinggian manapun kadarku tetap sama tidak berubah menurut ketinggian, yang berubah adalah ketebalan atau kepadatanku. Meski sanagt ringan, aku tetap mempunyai berat sehingga lapisanku dibawah akan mendapatkan tekanan dari bagian atas. Dengan begitu, kerapatanku didaerah permukaan laut lebih tinggi dibandingkan diatas pegunungan. Diketinggian 6.000 meter dari permukaan laut, tekanan udaraku hanya setengah dari permukaan laut. Jadi, walau kadarku di udara tetap sama, jumlah molekul yang bisa dihirup pada satu kali tarikan napas berkurang setengahnya. Eiiittsss…kalian harus ingat dalam ruangan tertutup seluan 3m2 aku mampu menyuplai kalian selama 5 jam. Jadi kalian harus berhati-hati karena kalian bisa mati lemas.
Ingat..!! aku adalah unsur yang sangat penting bagi kalian, maka jangan pernah kalian menebang pohon sembarangan dan seenaknya, karena mereka adalah salah satu produsenku.



RPP SISTEM DAN SIFAT KOLOID


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sistem & Sifat Koloid serta Penerapannya
dalam Kehidupan Sehari – hari

Mata pembelajaran      : Kimia
Kelas/semester            : XI IPA/2
Waktu                         : 2 x 10 menit
Standar kompetensi    : 4. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi dasar       : 4.2 Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
­­­________________________________________________________________________

A.    INDIKATOR
·         Mengamati perubahan yang terjadi dan memahami fungsi sabun atau deterjen dalam kehidupan berdasarkan percobaan

B.     TUJUAN PEMBELAJARAN
Ø  Kognitif
Setelah pembelajaran berakhir diharapkan siswa dapat :
·         Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari – hari.
Ø  Afektif
·         Disiplin
·         Teliti
·         Jujur
·         Bekerja sama
·         Bertanggung jawab
Ø  Psikomotorik
Setelah melakukan percobaan siswa diharapkan terampil dalam :
·         Memasukan bahan praktikum ke dalam botol melalui corong
·         Mengocok bahan pada botol
·         Mengukur bahan yang akan digunakan pada praktikum



C.    MATERI PEMBELAJARAN
·         Pembuktian berdasarkan percobaan bahwa sistem koloid dapat digunakan dalam kehidupan sehari – hari.

D.    KEGIATAN PEMBELAJARAN
·         Metode                 :  Praktikum
·         Pendekatan          :  Pendekatan proses (Mengamati & Mengkomunikasikan)

E.     LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahapan Kegiatan
Langkah - langkah
Waktu
Kegiatan awal
Ø Guru mengucapkan salam dan mengabsen siswa
Ø Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Apersepsi
§ Guru menjelaskan pengertian sistem dan sifat koloid
§ Siswa menyadari pentingnya mengetahui penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari - hari
5 menit
Kegiatan inti
Eksplorasi
§ Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
§ Guru menyuruh siswa melakukan praktikum tentang sistem & sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari – hari
§ Guru memberikan tugas LKS tentang sistem & sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari – hari. Dipastikan siswa mengerjakannya secara berkelompok
Elaborasi
§ Siswa menjawab pertanyaan LKS
§ Guru menyuruh tiap perwakilan kelompok untuk melaporkan hasil praktikum dan mempresentasikannya
Konfirmasi
§ Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang hasil praktikum
§ Guru mempersilahkan siswa bertanya
§ Siswa membuat kesimpulan tentang sistem & sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari – hari
10 menit
Kegiatan akhir
§ Guru melakukan tes evaluasi tentang sistem & sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari – hari
§ Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
5 menit

F.     MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Ø  Media pembelajaran    :  Alat dan bahan praktikum pembuktian sistem & sifat koloid
§  Alat             : Corong, Botol kaca bening, gelas kimia, cawan petri, spatula
§  Bahan         : Air,  Minyak tanah / minyak sayur,  Deterjen
Ø  Sumber belajar : 
§  Utami, Budi dkk. 2009. KIMIA untuk SMA/MA kelas XI Program Ilmu Alam. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta.
§  Nahadi, M.Si. M.Pd. 2007. INTISARI KIMIA untuk SMA kelas X, XI, XII. Pustaka Setia : Bandung.

G.    PENILAIAN
·         Penilaian kognitif (terlampir)
·         Penilaian apektif (terlampir)
·         Penilaian psikomotorik (terlampir)




Mengetahui,                                                                Bandung, 12 Oktober 2011
        Kepala Sekolah                                                                           Guru Kimia


SARI, S.Pd                                                                    EMMA AMALLIA C
     NIP.                                                                                         NIP. 1209208033





Penilaian kognitif
Kognitif : bentuk Essay
No
Indikator Pencapaian
Soal
Kunci Jawaban
Skor
1
Siswa dapat menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari - hari
Apa yang dimaksud dengan sistem koloid itu?
Koloid adalah suatu suspensi partikel – partikel kecil yang mempunyai ukuran tertentu dalam suatu medium kontinyu
0 – 5
2
Siwa dapat menjelaskan jenis – jenis sifat koloid dalam kehidupan sehari - hari
Jelaskan pengertian dari:
a.       efek Tyndall
b.      gerak Brown
c.       elektroforesis
d.      dialisis
e.       koloid pelindung
a.  Efek Tyndall adalah penghamburan berkas cahaya oleh partikel-partikel koloid.
b.  Gerak Brown adalah gerak partikel koloid yang terus-menerus dengan gerakan patah-patah (gerak zig-zag).
c.  Elektroforesis adalah peristiwa pemisahan koloid yang dikandung oleh partikel koloid
d.  Dialisis adalah proses penyaringan koloid dengan menggunakan kertas perkamen atau membran yang diletakkan dalam air yang mengalir
e.  Koloid pelindung adalah koloid yang dapat melindungi koloid dari proses koagulasi atau penggumpalan
0 – 7



3
Siswa dapat membandingkan salah satu jenis koloid
Bandingkan koloid liofil dengan koloid liofob!
Liofil adalah sol yang fase terdispersinya senang akan medium pendispersinya (senang akan cairan) atau dikatakan juga afinitas atau daya tarik terhadap mediumnya sangat kuat. Sedangkan liofob adalah kebalikan dari sol liofil, dimana partikel fase terdispersinya kurang/tidak senang akan cairannya (medium) 
0 – 7
4
Siswa dapat mencontohkan jenis koloid
Nyatakan jenis koloid berikut (tergolong dalam sol atau emulsi) atau yang lainnya.
a.       Kabut
b.      Lem kanji
c.       Cat
d.      Tinta
e.       Mutiara
f.       Busa padat
g.      Air susu
h.      Air sungai
i.        Minyak ikan
j.        Sabun

a.       Aerosol
b.      Gel
c.       Sol
d.      Sol
e.       Emulsi padat
f.       Busa padat
g.      Emulsi
h.      Larutan sejati
i.        Emulsi
j.        Sol
0 – 7
5
Siswa dapat menjelaskan contoh koloid dalam kehidupan sehari-hari
Jelaskan fungsi deterjen dalam campuran air-minyak!
Deterjen bersifat dapat berikatan dengan minyak dan air sehingga membantu untuk bercampur satu sama lain dengan minyak dan air serta membentuk emulsi.
0 - 8

Template by:
Free Blog Templates