Jumat, 06 Januari 2012

RPP LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pembelajaran       : Kimia
Kelas/semester : X IPA/2
Waktu                          : 25 menit
Standar kompetensi      : 4. Memahami sifat – sifat larutan elektrolit dan non elektrolit
Kompetensi dasar         : 4.2 Menjelaskan jenis – jenis larutan elektrolit berdasarkan ikatannya

­­­
A.    
INDIKATOR
·        Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar

B.     TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran berakhir diharapkan siswa dapat :
·        Menjelaskan jenis – jenis larutan elektrolit yang berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar

C.     MATERI PEMBELAJARAN
Ø  Materi Prasyarat :
Larutan Elektrolit dan Non – Elektrolit 

Ø  Materi yang dikembangkan :
·        Reaksi Ionisasi pada Senyawa Ion
Reaksi ionisasi pada senyawa ion disebut juga reaksi disosiasi. Senyawa ion tersusun atas ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Senyawa ion akan terurai menjadi ion-ionnya ketika dilarutkan dalam air. Ion – ion tersebut akan bergerak bebas. Amati contoh reaksi ionisasi tersebut!
K2SO4(aq)   2 K+(aq)  +  SO42-(aq)
NaCl(s)     Na+(aq)  +  Cl-(aq)

·        Reaksi Ionisasi pada Senyawa Kovalen
Ionisasi atau terbentuknya ion – ion dalam larutan tidak terbatas untuk senyawa ion saja. Zat yang merupakan molekul kovalen yang bereaksi dengan air juga akan menghasilkan ion – ion sehingga senyawa kovalen juga merupakan suatu elektrolit, contohnya adalah HCl. Jika gas HCl dilarutkan dalam air, akan terjadi reaksi sebagai berikut.
HCl(aq)  +  H2O(aq) → H3O+(aq)  +  Cl-(aq)
H2SO4 → 2 H+  +  SO42- 

·        Kekuatan Larutan Elektrolit
Kekuatan ionisasi suatu larutan elektrolit dapat dinyatakan dengan derajat ionisasi atau derajat disosiasi (α). Nilai derajat ionisasi merupakan perbandingan antara jumlah mol yang terionisasi dengan jumlah mol yang dilarutkan.
α = jumlah mol yang terionisasi / jumlah mol yang dilarutkan
 
Derajat ionisasi elektrolit kuat adalah 1 atau mendekati 1
Derajat ionisasi elektrolit lemah antara 0 – 1
Derajat ionisasi non elektrolit adalah 0

Elektrolit yang pada saat molekulnya berionisasi menghasilkan 3 ion disebut elektrolit terner. Sementara itu, jika menghasilkan 2 ion disebut elektrolit biner, dan jika menghasilkan 4 ion disebut elektrolit kuartener.
Contoh :  
K2SO4(aq)    2 K+(aq)  +  SO42-(aq)
Jumlah ion K+ adalah 2 dan jumlah ion SO42- adalah 1. Jadi, sebuah molekul K2SO4 yang terionisasi akan enghasilkan 3 ion.

D.    KEGIATAN PEMBELAJARAN
·        Model                   : Deduktif – Induktif
·        Metode                 : Ceramah dan tanya jawab
·        Pendekatan           : Pendekatan konsep


E.     LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahapan Kegiatan
Langkah – langkah
Waktu
Kegiatan awal
Ø Guru mengucapkan salam dan mengabsen siswa
Ø Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Apersepsi
·        Guru bertanya tentang materi sebelumnya yaitu pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit
Motivasi
·        Siswa mengetahui pentingnya mengetahui larutan elektrolit dan non - elektrolit
5 menit
Kegiatan inti
Eksplorasi
·        Guru menjelaskan mengenai Reaksi Ionisasi pada Senyawa Ion, Reaksi Ionisasi pada Senyawa Kovalen dan Kekuatan Larutan Elektrolit
·        Guru memberikan tugas LKS tentang Reaksi Ionisasi pada Senyawa Ion, Reaksi Ionisasi pada Senyawa Kovalen dan Kekuatan Larutan Elektrolit. Dipastikan siswa mengerjakannya secara mandiri.
Elaborasi
·        Siswa menjawab pertanyaan LKS
·        Guru menyuruh siswa untuk mempresentasikan jawabannya
Konfirmasi
·        Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi jawaban LKS
·        Guru mempersilahkan siswa bertanya
·        Siswa membuat kesimpulan tentang pentingnya mengetahui jenis – jenis larutan elektrolit dan non elektrolit dalam kehidupan sehari – hari
15 menit
Kegiatan akhir
·        Guru melakukan tes evaluasi tentang Reaksi Ionisasi pada Senyawa Ion, Reaksi Ionisasi pada Senyawa Kovalen dan Kekuatan Larutan Elektrolit.
·        Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
5 menit

F.      MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Ø  Media Pembelajaran          : Carta Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Ø  Sumber belajar                  :
·        Justiana, Sandri dan Muchtaridi. 2009. KIMIA 1. PT Ghalia Indonesia Printing : Yudhistira
·        Jamal, Asep. 2004. KIMIA SMA Kelas X. PT Pustaka Gemilang : Bogor

G.    PENILAIAN
·        Jenis penilaian selama proses KBM            : Penugasan dalam diskusi, tugas individu dan ulangan harian
·        Alat Penilaian                                             : Tes tertulis

H.    TES TERTULIS
No
Butir Soal
Kunci Jawaban
Skor
1
Tentukan jumlah ion elektrolit – elektrolit berikut!
a.       HCl
b.      AlCl3
c.       MgSO4
a.       HCl → H+  +  Cl-
Jumlah H+ adalah 1
Jumlah Cl- adalah 1
Jumlah ion adalah 2 (elektrolit biner)
b.      AlCl3 → Al3+  +  3Cl-
Jumlah Al3+ adalah 1
Jumlah Cl- adalah 3
Jumlah ion adalah 4 (elektrolit kuartener)
c.       MgSO4 → Mg2+  +  SO42-
Jumlah Mg2+ adalah 1
Jumlah SO42- adalah 1
Jumlah ion adalah 2 (elektrolit biner)
0 – 5
2
Larutan manakah yang memiliki daya hantar listrik terbesar?
a.       C6H12O6  1 M
b.      Al2(SO4)3  0,2 M
c.       CH3COOH  0,3 M
d.      (NH2)2CO  1 M
e.       HCl  0,4 M
a.       C6H12O6  1 M adalah non elektrolit
b.      Al2(SO4)3  0,2 M merupakan elektrolit kuat maka : jumlah ion x M = 5 x 0,2 = 1,0
c.       CH3COOH  0,3 M merupakan elektrolit lemah maka : jumlah ion x M = 2 x 0,3 = 0,6
d.      (NH2)2CO  1 M merupakan non elektrolit
e.       HCl  0,4 M merupakan elektrolit kuat maka : jumlah ion x M = 2 x 0,4 = 0,8
Jawaban : b
0 – 7

Total Nilai

12

nilai = skor yang diperoleh / skor maksimum x 100

I.       PENILAIAN KOGNITIF
KELAS XI IPA                                                                Wali kelas : ..................
No
Nama
No Soal
Jml Skor
Nilai
1
2
3
4
1







2







3







4








0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates